Cara Menjadi Kontraktor yang Baik

 

Cara Menjadi Kontraktor yang Baik

Apa saja kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang kontraktor yang baik?


Apa saja kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang kontraktor yang baik?

1. Memiliki Identitas dan Kontak Jelas

Namanya perusahaan profesional, sudah seharusnya memiliki identitas yang jelas. Identitas ini berupa nama perusahaan yang punya legalitas, kontak yang mudah dihubungi, dan alamat yang bisa didatangi.

Nah, jika anda menemukan perusahaan yang tidak memiliki kualitas-kualitas tersebut, lebih baik tidak perlu membuang-buang waktu dan carilah perusahaan lain yang mempunyai kejelasan.

2. Rekam Jejak dan Portofolio Bisa Dilacak

Ciri paling mudah untuk menentukan profesionalisme perusahaan tersebut adalah dengan melihat portofolio dan klien yang sudah pernah mereka kerjakan.

Jika mereka telah bekerja sama dengan banyak klien-klien dan punya bukti hasil pengerjaan yang berkualitas, Pins tidak perlu terlalu meragukan kontraktor tersebut.

3. Perhitungan Harga Transparan

Penawaran harga dari perusahaan sangatlah penting ketika menggunakan jasa mereka. Sebaiknya, menghindari dan jangan pernah tergiur dengan perusahaan yang menawarkan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal. Bahkan, harga penawaran, jauh di bawah harga pasaran untuk jasa dan material.

Selain itu, jangan pernah juga mencoba-coba mempercayakan rumah Anda kepada perusahaan atau pihak yang memberikan penawaran-penawaran terkait material bangunan yang harganya terlalu tinggi dari harga pasar.

4. Memperhatikan Keselamatan Pekerja

Profesionalisme dari Perusahaan Kontraktor harus memperhatikan K3 yaitu keselamatan dan keamanan pekerjanya di lokasi proyek.

Mewajibkan pekerjanya menggunakan helm, sepatu boot, dan rompi keselamatan, membayar upah tepat waktu, memberi tempat tinggal yang layak, makanan, minuman, dan kondisi kerja yang aman.

Bila aspek-aspek ini tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin para pekerja akan berpotensi untuk kabur atau tidak jujur.

5. Pentingnya Memilih Perusahaan Kontraktor Terpercaya

Anda pasti pernah mendengar ada kontraktor yang kabur sebelum proyek selesai.

Ada pula kasus dimana hasil konstruksi yang tidak sepadan dengan nilai sebuah proyek. Jika hal tersebut terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kontraktor tersebut tidaklah terpercaya.

Maka dari itulah sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan informasi perusahaan mana saja yang bisa dipilih untuk menjalankan proyek Anda.

Beberapa perusahaan di atas bisa jadi rekomendasi bagi Anda.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah alasan kenapa memilih kontraktor terpercaya sangat penting.

Anda yang akan menjalankan proyek sangat penting untuk mengetahuinya :

  • Pekerjaan bisa lebih cepat selesai: Perusahaan kontraktor akan bekerja sesuai dengan tenggat waktu dan rencana yang ditentukan. Hal ini didukung dengan tim yang berpengalaman, alat yang lengkap dan supplier yang terpercaya pula.
  • Membantu menghemat waktu dan biaya: Nyatanya, jasa kontraktor bisa menuangkan ide dan gagasan agar biaya atau budget yang digunakan tidak melebihi anggaran. Hal ini tentu menguntungkan Anda dalam membangun proyek Anda dengan lebih hemat lagi.
  • Tidak akan takut tertipu: Kontraktor terpercaya memiliki legalitas yang pasti. Hal ini membuat mereka bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam setiap proyek yang dikerjakan.

6. Bangun Perusahaan Anda Sendiri

Anda mungkin tertarik membangun perusahaan (bisnis) kontraktor? Jangan takut kawan!

Menjadi seorang kontraktor dapat dilakukan siapa saja. Asal ia memiliki keinginan belajar yang kuat meski masih minim dengan pengalaman.

Apabila Anda ingin masuk pada bisnis kontraktor, maka sebaiknya lakukan pekerjaan sederhana terlebih dahulu.

Misalnya dengan membangun rumah tempat tinggal dan ruko. Membangun sistem yang bagus termasuk dengan penggunaan software akuntansi online dan juga bisa mengolah inventaris yang membuat semuanya terasa mudah.

Bisnis ini akan sukses dipakai apabila Anda mengetahui berbagai tips bisnis kontraktor pada ulasan di bawah ini.

Meskipun tidak memiliki teknologi tinggi serta analisis yang kompleks, bisnis kontraktor akan tetap menguntungkan. Berikut informasi selengkapnya:

7. Mencari Pengalaman dengan Bekerja pada Perusahaan Kontraktor

Bisnis kontraktor dapat Anda mulai dengan bekerja pada perusahaan kontraktor terlebih dahulu.

Waktu riwayat kerja satu sampai lima tahun sudah cukup sebagai bekal untuk mengetahui gambaran sederhana mengenai bisnis properti.

Dengan mengawali bekerja pada perusahaan, maka akan ada ide dan strategi untuk menjalankan usaha.

8. Membangun Relasi dengan Pihak Lain

Saat bekerja di perusahaan tersebut, Anda harus memanfaatkan waktu membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak.

Mulai dari pemasok, klien, dan juga arsitek.

Untuk membangun relasi yang kuat, sebaiknya, selesaikan pekerjaan dengan tepat waktu dan dengan kualitas yang baik.

Sehingga, pihak luar tersebut memiliki keinginan kembali untuk bekerja sama lagi.

9. Menyusun Rencana Bisnis

Sangat penting untuk menyusun rencana bisnis terlebih dahulu sebelum benar-benar merealisasikan bisnis kontraktor tersebut.

Sehingga, Anda bisa lebih fokus dalam menjalankan usaha dan tujuan bisnis dapat tercapai.

10. Mendapatkan Izin Usaha

Untuk menjadi seorang kontraktor yang sukses, tentu saja harus memiliki izin usaha.

Sehingga, sebelum benar-benar mendirikannya, maka daftarkan perusahaan agar mendapatkan izin usaha.

Dengan izin usaha ini, maka klien akan lebih percaya pada perusahaan Anda. Dengan begitu, bisnis kontraktor pun akan jadi lebih berkembang, lancar, serta sukses.

Anda dapat memilih mendirikan CV atau PT. CV adalah perusahaan yang tidak memiliki badan hukum.

Sedangkan PT merupakan perusahaan yang memiliki badan hukum.

Aturan mengenai pendirian PT ada pada Undang Undang PT nomor 40 tahun 2007 mengenai perseroan terbatas.

Untuk CV sendiri tidak terdapat aturan khusus tentangnya.

PT dapat digunakan untuk ragam jenis kegiatan usaha.

Sedangkan CV hanya bisa melakukan kegiatan usaha yang terbatas seperti pembangunan, perbengkelan, perindustrian. perdagangan, percetakan dan jasa, pertanian, dan sebagainya.

11. Mengkaji Pinjaman Usaha Industri

Di dunia bisnis kontraktor ini, biaya yang dibutuhkan cukup besar.

Termasuk untuk membeli bahan baku material, membayar sub kontraktor, membayar tenaga kerja, dan masih banyak lagi.

Pinjaman usaha akan menjamin perputaran uang di dalam bisnis sehingga akan berjalan lebih baik.

Modal untuk bisnis kontraktor tergantung pada jenis usahanya.

Namun, secara umum, bisnis ini membutuhkan biaya awal sekitar 10 hingga 50 juta untuk jenis perusahaan CV maupun PT.

Akan tetapi, berdasar pada ketentuan Undang-Undang, modal dasar dari perseroan terbatas adalah Rp 50.000.000,- kecuali ditentukan lain oleh undang-undang mengenai pelaksanaan kegiatan usaha di wilayah Indonesia.

Dari modal ini, minimal 25%-nya harus sudah ditempatkan dan disetor oleh pendiri PT atau pemegang saham perseroan.

Modal tambahannya meliputi menyewa kantor perusahaan , merekrut karyawan, serta modal cadangan untuk kebutuhan pelaksanaan proyek.

Pada kenyataannya saat melakukan pinjaman modal kepada bank atau investor, sebagai kontraktor Anda harus menyiapkan laporan keuangan yang bisa meyakinkan mereka atas bisnis yang Anda bangun.

Laporan keuangan adalah pertimbangan utama yang bisa untuk menentukan sehat atau tidaknya keuangan suatu bisnis dan peluang pengembangannya di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Panduan Praktis untuk Memperoleh Sertifikat Laik Fungsi dengan Cepat dan Efisien

Meningkatkan Kesadaran dan Pemahaman Masyarakat tentang Sertifikat Laik Fungsi

Peran Pemerintah dalam Mengawasi dan Menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi