Manfaat Digitalisasi Bisnis dan Langkah Penerapannya
Manfaat Digitalisasi Bisnis dan Langkah Penerapannya
Seiring dengan kemajuan teknologi, tentunya semua bisnis juga perlu melakukan adaptasi agar selalu relevan dan mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan. Inilah sebabnya, digitalisasi bisnis menjadi hal yang harus perusahaan lakukan. Hal ini karena semua hal telah menjadi serba digital. Maka dari itu, para pemilik bisnis yang masih melakukan cara-cara tradisional dan konvensional dalam proses bisnis pun perlu melakukan perubahan dan transformasi. Sebab apabila perusahaan tidak dapat beradaptasi, maka peluang pertumbuhan bisnis maupun kelangsungan bisnis (business continuity) bisa terancam. Apalagi mengingat banyaknya ancaman pendatang baru dengan inovasi yang lebih menjanjikan.
Digitalisasi sendiri mencakup berbagai aspek dalam business process secara keseluruhan. Mulai dari proses product development, pelayanan perusahaan, penjualan dan operasi, hingga sales process dan customer experience. Lantas, apa manfaat proses digitalisasi ini untuk bisnis? Dan bagaimana langkah penerapannya secara efektif?
Apa Itu Digitalisasi Bisnis? Pada dasarnya digitalisasi bisnis adalah proses yang mengubah komunikasi, interaksi dan segala manfaat dalam bisnis dari yang konvensional menjadi digital. Ini merupakan langkah agar bisnis tetap bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi yang kian canggih, serta semakin banyaknya kompetitor.
Apa Itu Digitalisasi Bisnis? Pada dasarnya digitalisasi bisnis adalah proses yang mengubah komunikasi, interaksi dan segala manfaat dalam bisnis dari yang konvensional menjadi digital. Ini merupakan langkah agar bisnis tetap bertahan di tengah gempuran perkembangan teknologi yang kian canggih, serta semakin banyaknya kompetitor.
Tujuannya adalah agar bisnis tetap relevan dengan kondisi dan perkembangan pasar (market development) saat ini, sehingga bisnis tidak akan kehilangan pangsa pasar. Digitalisasi juga menjadi salah satu manajemen risiko (risk management) perusahaan. Sebab melansir dari Lucidchart, hanya ada sekitar 20-30% bisnis konvensional yang mampu bertahan tanpa melakukan perubahan ke arah digital.
Komentar
Posting Komentar