Seputar Apartemen
Status Kepemilikan Apartemen
Berbeda dengan hunian seperti rumah yang dimiliki oleh pemilik tunggal, apartemen mempunyai hak milik dan hak guna bangunan. Pasalnya, hak yang dimiliki oleh pemilik apartemen tidak hanya menyangkut hak perorangan, melainkan ada hak kepemilikan bersama.
Hak guna bangunan adalah status kepemilikan bagi penghuni yang ingin investasi property, namun tidak ingin menempati dalam kurun waktu yang lama. Sementara hak milik apartemen adalah status kepemilikan apartemen yang berlaku hingga beberapa puluh tahun saja.
Hak milik terbagi menjadi tiga bagian, yaitu hak milik unit apartemen pribadi, hak milik bersama yang terdiri dari lift, tangga, lahan parkir, dan fasilitas lainnya, serta hak milik tanah bersama. Yang berbeda hanya hak milik apartemen pribadi, di mana unit apartemen yang dibeli adalah punya individu sendiri. Sementara untuk fasilitas lainnya dimiliki bersama dengan penghuni lainnya.
Untuk status hukum yang dipunyai jika membeli apartemen pun disebut SHMSRS atau Sertifikat Hak Kepemilikan Rumah Susun. Jenis sertifikat ini merupakan pecahan dari Hak Guna Bangunan (HGB). Untuk masa berlakunya adalah 30 tahun, namun dapat diperpanjang kembali selama 20 tahun.
Plus Minus Apartemen
Apartemen memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Apa sajakah itu?
Kelebihan apartemen adalah:
- Lebih praktis – Apartemen dinilai lebih praktis karena memiliki luas yang pas, fasilitas yang lengkap, dan kemudahan lainnya.
Seseorang yang tinggal di apartemen tidak perlu kesusahan untuk berbelanja atau mencari makan karena umumnya, apartemen telah menyediakan berbagai fasilitas tersebut. Begitupun dengan keamanan, kebersihan, dan kenyamanan yang telah dilakukan oleh pengelola.
- Punya pemandangan bagus – Bagi yang tinggal di apartemen pada lantai 20 ke atas, tentunya akan mendapatkan bonus pemandangan bagus. Terutama, pemandangan perkotaan di malam hari.
- Lebih dekat ke pusat bisnis – Biasanya apartemen didesain untuk memudahkan penghuninya ke pusat bisnis terpadu.
Kawasan ini memang terdiri dari kantor tempat orang bekerja, berbisnis, atau melakukan aktivitas usaha atau bisnis lainnya. Apartemen pun memiliki kemudahan akses ke kawasan ini, bahkan tidak jarang ada yang terintegrasi secara khusus.
- Akses transportasi mudah – Karena dengan dengan kawasan niaga, perkantoran, dan fasilitas lainnya, apartemen mempunyai akses transportasi yang lebih mudah. Terkadang, lokasi apartemen juga dekat dengan akses tol yang memudahkan penghuni untuk bepergian.
- Privasi terjamin – Apartemen dinilai lebih saling menjaga privasi masing-masing dibandingkan hunian lainnya, seperti kompleks perumahan.
Tidak jarang, meskipun ada perkumpulan penghuni, tetapi seseorang bisa jadi tidak mengenal tetangga sebelah unit apartemennya karena jarang bertemu. Ini sangat membantu bagi mereka yang tidak suka bersosialisasi dengan tetangga.
- Keamanan 24 jam – Apartemen mempunyai keamanan yang terjaga 24 jam.
Sebab penghuni memiliki kartu akses sendiri yang tidak memungkinkan untuk orang lain bisa masuk ke area tersebut. Selain itu, tamu juga tidak bisa sembarangan masuk ke unit apartemen karena harus melewati lobi.
Kekurangan apartemen adalah:
- Tidak punya lahan – Ketika mempunyai hunian vertikal seperti apartemen, maka seseorang tidak memiliki lahan seperti rumah tapak. Seseorang hanya memiliki unit apartemennya saja tanpa adanya tanah sehingga sulit jika inign menambah ruang.
- Biaya perawatan mahal – Pengelola apartemen akan membebankan iuran pemeliharaan lingkungan pada para pemilik unit apartemen.
Biayanya dipergunakan untuk pengelolaan fasilitas yang ada di apartemen, namun belum termasuk listrik, air, dan lainnya. Biayanya bahkan cenderung tidak murah, untuk fasilitas yang mungkin saja jarang dipakai.
- Gangguan telekomunikasi – Masalah yang terkadang muncul saat tinggal di apartemen adalah gangguan telekomunikasi khususnya untuk telepon seluler.
Gangguan ini membuat sulit berkomunikasi dengan orang lain. Meski ada penguat sinyal, tetapi posisi unit apartemen yang tinggi juga terkadang menjadi kendala.
- Peraturan yang ketat – Tinggal di apartemen memiliki sejumlah peraturan yang ketat dan kurang cocok bagi mereka yang tidak senang dengan peraturan.
Seperti jika ingin memasukkan barang, harus melapor terlebih dahulu karena diwajibkan menggunakan barang. Atau tidak bisa memasang paku sembarangan karena dapat mengganggu tetangga dan merusak dinding. Belum lagi, adanya larangan memiliki hewan peliharaan.

Komentar
Posting Komentar